๐Ÿ“ฎ TANYA USTADZ ๐Ÿ“ฎ

๐Ÿ“œ HUKUM SHALAT YANG DITINGGALKAN PADA WAKTU YANG LALU

Tanya Jawab Grup WhatsApp SKAI Sabilul Khayr Al Ibana

Nama : Alhi********* T.W.
Domisili : Depok
Grup SKAI – A : ๐Ÿ”Ÿ

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐ

๐Ÿ“ฅ PERTANYAAN :

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

Semoga Ustadz dan tim SKAI selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa Taโ€™ala.

Ijin bertanya ustadz. Sebelumnya saya tidak tahu bahwa apabila kita dalam keadaan keluar darah menjelang keguguran, maka tetap diwajibkan untuk melaksanakan shalat.

Apakah shalat yang tertinggal pada saat itu boleh diqadha? Apakah berdosa meningggalkan shalat yang disebabkan ketidaktahuan hukum agama?

Jazaakallahu khairan katsiran ustadz.

๐Ÿ“จ JAWABAN :

ูˆุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุณู„ุงู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡

Bila telah terjadi, perbanyak istighfar. Tidak ada qadha bagi shalat yang ditinggalkan secara sengaja, baik karena satu sebab ataupun keraguan.

Untuk shalat yang ditinggalkan maka wajib bertaubat, dan teruslah belajar terkait fiqih haidh dan nifas.

ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู… ุจุงู„ุตูˆุงุจ

โœ’๏ธ Dijawab oleh:

Ustadz Abu Abd Rahman bin Muhammad Suud Al Atsary ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰.

Yuk, simak tanya jawab lainnya di link berikut:

๐ŸŒ sabilulkhayr.com/category/tanya-jawab-skai/