RAMBU-RAMBU YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH WANITA DI BULAN RAMADHAN
๐๐ธโ๐ชโ๐ทโ๐ฎโย ๐ทโ๐ฆโ๐ฒโ๐ฆโ๐ฉโ๐ญโ๐ฆโ๐ณ
Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan ุญูุธู ุงููู
โณ Pertanyaan:โณ
Apakah aturan yang harus dipegangi oleh wanita kaum muslimin di bulan yang mulia ini?
ใฐใฐใฐใฐใฐใฐใฐใฐใฐใฐใฐ
โณ Jawaban:โณ
โช Aturan yang harus dipegangi oleh wanita kaum muslimin di bulan yang mulia ini adalah:
1โฃ Menunaikan puasa di dalamnya secara sempurna dengan mengingat pentingnya puasa sebagai salah satu rukun Islam. Dan ketika datang kepadanya haid atau nifas yang mencegahnya dari berpuasa atau datang kepadanya keadaan yang menjadikannya berat berpuasa seperti sakit, safar, hamil, atau menyusui; ia tidak berpuasa dengan adanya salah satu dari alasan tadi, disertai dengan tekad untuk mengganti puasa tersebut pada bulan lainnya.
2โฃ Senantiasa dzikir mengingat Allah dengan tilawah (membaca) al-Qur’an, tasbih, tahlil, tahmid, takbir, menunaikan shalat wajib pada waktunya, dan memperbanyak shalat sunnah pada selain waktu larangan shalat.
3โฃ Menjaga lisan dari ucapan yang diharamkan berupa ghibah, namimah, qauluz zรนr (semua ucapan yang diharamkan), mencerca, memaki, dan (hendaknya ia) menundukkan pandangan dari melihat perkara yang haram yang disodorkan di film-film cabul dan di gambar-gambar asusila, serta dari menatap kaum lelaki dengan syahwat.
4โฃ Tetap tinggal di dalam rumah dan tidak keluar kecuali apabila ada kebutuhan. Bila ia keluar, ia menjaga hijabnya, norma-norma susila, berhias dengan rasa malu, tidak bercampur-baur dengan kaum lelaki, dan tidak berbicara dengan ucapan yang tidak pantas(yang menimbulkan syak wasangka negatif) dengan kaum lelaki baik secara langsung ataupun melalui telepon. Allah ุชุนุงูู berfirman,
{ ููููุง ุชูุฎูุถูุนููู ุจูุงูููููููู ููููุทูู ูุนู ุงูููุฐูู ููู ููููุจููู ู ูุฑูุถู ูููููููู ููููููุง ู ููุนูุฑููููุง} [ุงูุฃุญุฒุงุจ : 32]
“Janganlah kalian melembekkan ucapan kalian sehingga orang yang di dalam hatinya ada penyakit menjadi berhasrat (kepada kalian), dan ucapkanlah oleh kalian ucapan yang baik.”
Karena sebagian wanita atau banyak wanita menyelisihi adab-adab syar’i di bulan Ramadhan dan di luar bulan Ramadhan, dengan keluar menuju pasar-pasar perbelanjaan dengan perhiasan lengkap mereka, dengan membubuhkan wewangian, dan tidak berhijab sebagaimana mestinya. Kemudian mereka bercanda dengan orang-orang yang ada di tempat-tempat tersebut. Mereka menampakkan wajah, atau mengenakan penutup yang tidak sempurna menutupnya, dan mereka menyibakkan lengan mereka di tempat-tempat umum ini. Ini semua diharamkan dan mengundang fitnah. Dosanya di bulan Ramadhan lebih besar lagi karena kesucian bulan ini.
๐ Sumber: Situs asy-Syaikh Shalih al-Fauzan ุญูุธู ุงููู
๐ editor : admin ukhuwahfillhijrah.com
โโขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโขโ
Artikel :sabilulkhayr.com
Link WAG : bit.ly/Csibanah1
Follow our chanel : t.me/ukhuwwah