Mei 19, 2024

Sabilulkhayr Al Ibana

Lillah Fillah Billah

Syubhat “Ulama Saja Ada yang Tidak Menikah”

♨️ SYUBHAT “ULAMA SAJA ADA YANG TIDAK MENIKAH” ♨️

 

Sebagian orang yang mendukung paham childfree ada yang beralasan bahwa beberapa ulama ada yang tidak menikah.

Memang benar sebagian ulama seperti Ibnu Jarir Ath Thabari rahimahullahu ta’ala, An Nawawi rahimahullahu, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu ta’ala, mereka wafat dalam keadaan belum menikah.

 

Namun alasan ini tidak tepat karena:

▪️Mereka tidak menikah bukan karena berpemahaman childfree
▪️Mereka tidak menikah bukan karena tabattul (mengharamkan diri untuk menikah dalam rangka taqarrub kepada Allah ﷻ) seperti keadaan para rahib dan pendeta
▪️Perbuatan ulama bukan dalil. Jangan sampai meninggalkan dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah demi mengikuti perbuatan ulama
▪️Sedangkan Allah ﷻ dalam Al-Qur’an memotivasi kita untuk menikah dan memiliki anak
▪️Dan Rasulullah ﷺ yang wajib untuk kita ikuti, Beliau ﷺ menikah dan punya banyak anak
▪️Para ulama yang tidak menikah mereka memiliki udzur-udzur, di antaranya karena mereka sangat-sangat sibuk membela agama dengan menuntut ilmu dan mendakwahkannya

 

~ Ath Thabari rahimahullahu ta’ala menulis tafsir Ath-Thabari sebesar 26 jilid (!!) itu pun beliau anggap belum selesai
~ An-Nawawi rahimahullahu ta’ala yang di siang hari beliau ikuti 12 majelis ilmu, dan malam harinya untuk mengulang pelajaran dan menulis ilmu
~ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu ta’ala yang ketika di kamar mandi saja meminta dibacakan kitab agar tetap bisa mendengar ilmu. Bagaimana lagi ketika sedang tidak di kamar mandi?!?

 

Terbayang bukan bagaimana sibuknya mereka dan padatnya waktu mereka untuk ilmu dan untuk agama?!? Sangat-sangat bisa dipahami mengapa mereka tidak sempat untuk menikah.

▪️Para ulama yang tidak menikah mereka sibuk berkhidmat untuk agama dan membela agama, mereka habiskan waktu mereka untuk itu. Adapun para penganut childfree dan pembelanya, bagaimana keadaan mereka terhadap agama? Ataukah mereka sibuk mengumpulkan pundi-pundi dunia?
▪️Sebagian ulama menjelaskan, ada kemungkinan, para ulama yang tidak menikah itu karena mereka tidak memiliki ketertarikan kepada wanita
▪️Para ulama tersebut terus mendapatkan aliran pahala dari jasa-jasanya dalam mengajarkan dan mendakwahkan ilmu serta membela Islam
▪️Para ulama tersebut mengharamkan tahdidun nasl (memutus keturunan) dengan cara apapun. Karena ulama sepakat terlarangnya tahdidun nasl jika secara total. Yang dibolehkan sebagian ulama adalah tanzhimun nasl (mengatur kelahiran)
▪️Kebanyakan ulama dari zaman dahulu sampai zaman sekarang mereka menikah dan berketurunan, yang tidak menikah sangat-sangat-sangat sedikit sekali

Maka jelas sudah, tidak tepat penggunaan argumen “sebagian ulama tidak menikah” untuk mendukung pemikiran childfree yang jelas-jelas bertentangan dengan fitrah manusia ini.

Wallahu a’lam.

 

Ustadz Yulian Purnama, S.Kom. حفظه الله تعالى.

🖇️ sosmed.sabilulkhayr.com

•┈┈•⊰•●🅢🅚🅐🅘●•⊱•┈┈•

🔖 Join Grup : sabilulkhayr.com/join
🌐 Website: www.sabilulkhayr.com
🎥 Youtube: youtube.com/c/sabilulkhayrtv
📷 Instagram: Instagram.com/Sabilulkhayr
🌏 Fanpage: facebook.com/sabilulkhayr
✉ Telegram Chanel: t.me/sabilulkhayr
📧 Twitter: twitter.com/sabilulkhayr
💬 Line:
📻 Radio: radio.sabilulkhayr.com
📮 Tanya Jawab: t.me/tjsabilulkhayr
🛍️ SKAI Market: market.sabilulkhayr.com
📑 Laporan Donasi: sabilulkhayr.com/donasi-skai

 

💰 Donasi Dakwah SKAI

🏧 BANK MUAMALAT
| Rekening : 2150014535
| Kode Bank : 147
| Atas nama : SABILUL KHAYR AL IBANA

🏧 BANK SYARIAH INDONESIA (EX BSM)
| Rekening : 1231237883
| Kode Bank : 451
| Atas nama : SKAI OPERASIONAL

 

Donasi Pulsa SKAI ke nomor: 082135717823
Konfirmasi Donasi klik link:

SKAI Center
📲 sabilulkhayr.com/skaicenter

📡 Silakan dibagikan! Raih pahala dengan membantu menyebarkan kebaikan.